President IOBT ketika bersama Kepala Kejaksaan Negeri Batu dan perwakilan Kelurahan Sisir serta penerima manfaat ( Foto : istimewa ). Merayakan Kemanusiaan President IOBT apresiasi bakti sosial PITU sebagai wujud kepedulian sosial yang nyata
Kota Batu, PENDIDIKANNASIONAL.ID – Suasana hangat dan penuh kebersamaan menyelimuti perhelatan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) pertama kelompok media PITU (Perkumpulan Informasi Tujuh Terpadu). Kegiatan yang berangkat dari semangat filantropi dan kepekaan sosial ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi bukti nyata peran aktif media dalam membangun jembatan kepedulian kepada sesama.
Presiden IOBT (International Organization of Business and Tourism), Jack Imam Khoiruddin, SS, SP.d, MM, hadir secara khusus untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif mulia ini. Dalam kesempatanya beliau menekankan bahwa kegiatan bakti sosial seperti ini selaras dengan visi global IOBT yang menitikberatkan pada pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dan tanggung jawab sosial corporat (CSR).
“Ini adalah bahasa universal yang dipahami semua umat manusia, bahasa kemanusiaan. Apa yang dilakukan PITU hari ini adalah investasi sosial yang sangat berharga. Dalam perspektif bisnis dan pariwisata modern, keberlanjutan tidak hanya diukur dari aspek ekonomi, tetapi juga dari dampak sosial dan lingkungan. Sebuah komunitas, sebuah bisnis, bahkan sebuah destinasi wisata, hanya akan benar-benar kuat dan berkelanjutan jika dibangun di atas fondasi kepedulian dan empati,” papar President Jack Imam dengan penuh keyakinan.
Beliau melanjutkan, “Memberi kepada mereka yang membutuhkan, khususnya para difabel, bukanlah sekadar memberi bantuan, tetapi merupakan bentuk pengakuan akan martabat dan kesetaraan mereka sebagai bagian integral dari masyarakat. Ini adalah praktik terbaik dari inclusive development atau pembangunan inklusif yang harus kita gaungkan bersama.”tambahnya.
Acara yang bertajuk syukur dan berbagi ini berfokus pada pembagian paket sembako kepada warga yang membutuhkan dan para difabel. Paket yang berisi bahan pokok kehidupan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi sekaligus menjadi simbol bahwa mereka tidak berjuang sendirian.
Lihat Juga : https://youtube.com/@pendidikannasionaltv?si=7MptnqLVlhZi45vk
Kolaborasi yang terbentuk antara kelompok media, organisasi internasional, pemerintah, ormas, dan seniman jalanan ini adalah sebuah blueprint yang patut dicontoh. Ia menunjukkan bahwa menyelesaikan tantangan sosial memerlukan gotong royong dari semua pihak (multi-stakeholder partnership), tanpa melihat latar belakang dan status.
Harlah perdana PITU ini telah melampaui makna ulang tahun biasa. Ia telah bertransformasi menjadi sebuah gerakan sosial yang powerful, mengedukasi publik bahwa di balik kekuatan informasi yang diusung oleh media, harus terdapat hati yang berdetak untuk kepekaan sosial. Melalui aksi nyata ini, PITU tidak hanya memberitakan kebaikan, tetapi menciptakannya, menginspirasi banyak pihak untuk turut serta menebar manfaat dalam komunitasnya masing-masing.
( Ria ).
