Batu, Junrejo, Pendem, Caru, PENDIDIKANNASIONAL.ID – Dalam menyongsong Porprov 2025 mendatang, maka Pencak Silat Pagar Nusa telah mempersiapkan atlit atlitnya dengan menggelar kejuaraan Kejuaraan guna mencari bibit atlit yang akan di ikutkan dalam kejuaraan Porprov pada tahun yang akan datang. Terkait hal tersebut Pagar Nusa telah menggelar pertandingan salah satunya pada Hari Santri Pada tahun 2023 yang lalu, dan telah mendapat juara juaranya antara lain salah satunya adalah sosok gadis manis asal Desa Pendem Dusun Caru Kecamatan Junrejo Kota Batu.
Berawal pada sekitar tahun 2022 seorang anak pertama pasangan dari Huda Fariansa, SH., dan Fitri Kurnia, S. Pd., yang bertempat di Dusun Caru RT.24 / RW. 06 Desa Pendem tersebut mengikuti ekstrakurikuler yang ada di sekolahnya yaitu pencak silat Pagar Nusa yang di latih oleh Mifta.

Semasa mengikuti latihan Pagar Nusa, seorang anak ini melakukanya dengan giat dan penuh semangat patuh serta taat setiap apa yang diperintahkan oleh pelatihnya, sampailah pada akhirnya mengikuti sebuah kejuaraan dalam rangka memperingati Hari Santri yang di adakan di Balai Mayangsari Desa Pesanggrahan Kota Batu dan mendapatkan Juara 1 dalam ajang event tersebut.
Seorang anak gadis ini bernama Qorrie Ayna Nuril Izzati Fariansa yang mempunyai cita cita menjadi polwan, maka dengan terkait pencak silat tersebut menambah suatu keyakinan dan kemantapan sebagai penunjang keinginanya.
” Berharap kedepan jika ada pertandingan lagi saya akan ikut serta untuk menambah mental dan mengasah kemampuan yang saya peroleh selama berlatih, serta juga mendapat juara tentunya sehingga membuat bangga ke Dua orang tua saya.” Kata Nuril ke awak media.
Pada kesempatanya Fitri Kurnia, S.Pd., selaku IBu dari Nuril sapaan akrapnya mengatakan bahwa pada kejuaran yang di ikutinya bagi saya menang atau tidak itu sebetulnya tidak menjadi masalah tetapi sebenarnya adalah untuk melatih mental atau keberanian dalam berlaga.
” Sangat mendukung sekali dengan kegiatan yang di ikuti oleh anak saya, apalagi hal ini menurut saya adalah hal yang positif tentunya, berharap bisa meraih ke jenjang yang lebih tinggi lagi sehingga bisa membawa nama baik orang tua, guru, organisasi serta nama sekolahnya.” Ungkap Nia ke awak media.
Hal senada juga di sampaikan oleh Huda Fariansa, SH., selaku ayah Nuril mengutarakan bahwa selalu mensupport terutama pendidikan dan olah raga anaknya tersebut agar dikemudian hari bisa menjaga diri sendiri.
“Saya berharap dengan anak kami ikut di Pagar Nusa ini selain olah raga dan mendapat beladiri juga mengerti akan tatacara sopan santun kepada orang tua, guru, di masyarakat sehingga bisa bermanfaat dikemudian hari dan selanjutnya.
Ditempat yang berbeda Sasminto, M.Pd selaku Sekertaris Umum Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kota Batu.Sekaligus sekretaris umum IPSI Kota Batu mengatakan, kami mempunyai harapan yang pertama untuk membekali atlit atlit Pagar Nusa dan pengkaderan bibit bibit baru untuk menyongsong Porprov 2025 yang akan datang, kami adakan sejak usia dini sehingga sudah pada usia remaja maupun dewasa sudah terbiasa dan siap dalam mengikuti kejuaraan kejuaraan yang di selenggarakan di Kota Batu, Malang maupun di Jawa Timur.
“Kami berharap Kejuaraan Santri CUP dan Kejuaraan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa menjadi agenda tahunan di Kota Batu sehingga bisa mencetak bibit bibit atlit sejak usia dini, dan bagi atlit atlit yang mendapat kan juara jangan puas pada hasil yang di dapat pada saat ini maka tetaplah giat dan semangat dalam berlatih untuk menghadapi event yang lebih tinggi lagi.” Harap Sasminto.
Pada kesempatan yang lain Miftakul Janah, S.Ak selaku pelatih pencak silat Pagar Nusa mengutarakan bahwa saya mempunyai murid yang mendapat juara atau berprestasi ini sangat bersyukur, dibalik dia yang pendiam ternyata punya bakat yang luar biasa, mohon kedepannya ditingkatkan lagi. Semoga di pertandingan yang selanjutnya bisa lebih baik lagi dan lebih berprestasi lagi.
Untuk diketahui bahwa di Pagar Nusa tersebut selain untuk olah raga dan beladiri juga sarana untuk melestarikan adat seni budaya yang ada di Indonesia.( Adi ).