Kegiatan memasak ala tempo dulu yang di ikuti seluruh RW se Kelurahan Temas memberikan kesan bahwa pentingnya tidak melupakan cara memasak nasi yang benar sejak nenek moyang dahulu.
Batu, Pendidikannasional.id – Dalam Festival Kampung Tani ( FKT ) telah di adakan perlombaan memasak tempo dulu yaitu Liwet Anglo yang di ikuti okeh seluruh RW yang ada di Kelurahan Temas, kegiatan ini bertempat di halaman Kampung Wisata Tani ( KWT ) Pada hari Minggu tanggal, 19 November 2023 sekitar pukul 08.00 wib.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Festival Kampung Tani ke VII dan acara ini memberikan sebuah edukasi kepada anak- anak muda sekarang bahwa sebelum adanya sebuat alat elektronik untuk memasak nasi ini ada cara memasak yang di miliki sejak jaman nenek moyang kita.
Pada kesempatanya Kepala Kelurahan Temas, Adi Santoso, ST.MM., mengemukakan bahwa acara ini adalah sebagai sarana untuk jangan sampai melupakan adat tradisional yang dimiliki sejak jaman dahulu yaitu salah satunya memasak nasi dengan memakai Anglo dan kegiatan ini merupakan hal yang baru bagi anak- anak muda sekarang saat ini.
“lomba Liwet Anglo ( memasak nasi tempo dulu ) masing masing RW , memasak tanpa kompor gas jadi memakai kayu bakar sehingga memasak nasinya akan masak beneran dan jika dimakan itu akan mempunyai ciri khas sendiri dan sangat enak rasanya. Nah jadi nasinya tidak akan basi tanpa harus memakai bahan pengawet dan kita targetkan harus bisa memasak menu tradisional ini Sepuluh sampai Dua puluh porsi. ” Ungkapnya.
Kegiatan seperti ini atau cara bertani dan beternak yang baik itu bisa sebagai sarana pembelajaran bagi anak-anak, begitu juga acara seperti inipun bisa sebagai wisata edukasi dan budaya yang bisa mendatangkan wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu.
” Yang jelas dengan keahlianya masing-masing warga dalam memasak dan menyajikannya serta rasa yang di nilai oleh dewan Juri, maka bagi yang juara 1,2,dan 3 dari semua rangkaian kegiatan hadiahnya adalah Kambing. “Tambahnya.
Untuk di ketahui yang bertindak sebagai Dewan juri adalah sebagai berikut :
1. Denok yuliantari, S.Pd
2. Anggria Nofi Kristanti, S.Pd
Dan keduanya ini profesinya sebagai guru dan pengusaha catering.
Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua RW. 09 , Dulhajib selaku mewakili seluruh RW kelurahan Temas mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan khusus untuk menggalakkan masakan tradisional yaitu memasak nasi dalam anglo menggunakan kayu bakar maupun alakadarnya sistem petani dahulu.
“Mengenalkan masakan- masakan tradisional supaya generasi berikutnya ini tidak harus semuanya itu serba beli dan sebenarnya kita ini di tunjang oleh lingkungan yang loh jinawi.” Terangnya.
Sebagai contoh olahan tradisional yang di tampilkan setiap RW bermacam macam seperti yang di suguhkan RW. 01 ini yaitu menu nasi liwet, jangan pedes. Dadar jagung, cah kangkung slada, ikan bandeng,klotok goreng, pecel terong bakar, telur rebus.
” Kedepan kita tetap semangat guyub rukun bisa bersilahturahmi dan dalam kegiatan ini juga bisa merasakan rasanya nasi maupun olahan lainya sesama pemasak, karena pada setiap RW ini ada juru masaknya masing- masing.” Pungkasnya.