Kepala Rutan Batam menyambut delegasi Penjara Malaysia di lobi Rutan ( Foto : Tim ). Rutan Batam Perkuat Sinergi dengan Penjara Malaysia melalui Pertukaran Ilmu dan Inovasi Pemasyarakatan
Batam,PENDIDIKANNASIONAL.ID – Dalam upaya memperkuat kolaborasi bilateral di bidang pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam menerima kunjungan delegasi dari Penjara Malaysia pada Selasa (14/10). Kunjungan ini difokuskan untuk bertukar pengalaman serta memperdalam sinergi dalam tata kelola lembaga pemasyarakatan dan program pembinaan narapidana.
Rombongan tamu dari Malaysia disambut langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIA Batam beserta jajaran pejabat struktural. Dalam sambutannya, Kepala Rutan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya kerja sama antarnegara serumpun dalam meningkatkan kualitas sistem pemasyarakatan.
“Kunjungan ini merupakan momen strategis untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, khususnya dalam hal pembinaan serta reintegrasi sosial warga binaan. Dengan kolaborasi yang baik, kami yakin dapat menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan efektif,” ujarnya.
Selama kunjungan, delegasi Malaysia diajak berkeliling untuk melihat secara langsung berbagai fasilitas dan program unggulan di Rutan Batam. Beberapa area yang dikunjungi meliputi dapur umum, klinik kesehatan, green house sebagai bagian dari program ketahanan pangan, serta aktivitas pembinaan seperti pembelajaran mengaji dan seni kompang. Tak ketinggalan, area layanan kunjungan keluarga juga menjadi perhatian khusus sebagai bagian dari pendekatan pemulihan hubungan sosial.
Perwakilan Penjara Malaysia mengungkapkan kekaguman mereka terhadap sejumlah inovasi dan pendekatan pembinaan yang diterapkan di Rutan Batam. Mereka menilai bahwa model pembinaan yang humanis dan produktif di Indonesia layak diadopsi dan dikembangkan lebih lanjut di Malaysia.
Lihat Juga : https://youtube.com/@pendidikannasionaltv?si=7MptnqLVlhZi45vk
“Kami sangat terkesan dengan pendekatan holistik yang tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada pengembangan potensi dan kehidupan beragama warga binaan. Ini menjadi inspirasi berharga bagi kami,” ujar perwakilan delegasi.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi mendalam serta penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan komitmen bersama. Kedua belah pihak berharap kunjungan ini dapat menjadi fondasi bagi kolaborasi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas sistem pemasyarakatan di kedua negara.
( Boy )
