Mempererat jalinya silaturahmi dalam haulnya Perdana Yai Salim Sapari Kolaborasi Seni, Kesehatan, dan Pemberdayaan UMKM
Kota Batu, PENDIDIKANNASIONAL.ID – Langit cerah dan udara sejuk Kota Batu pada Minggu (10/8/2025) menyambut meriahnya acara puncak Haul perdana Yai Salim Sapari ke-1. Bertempat di Jalan Sutan Hasan Halim, Kelurahan Sisir, kegiatan ini sukses menggabungkan nilai spiritual, kebersamaan, dan pemberdayaan masyarakat melalui rangkaian acara jalan sehat, pentas seni pencak silat PSHT, serta pameran produk UMKM lokal.
Haul Yai Salim Sapari tidak hanya menjadi momentum mengenang jasa dan keteladanan almarhum, tetapi juga sarana memperkuat silaturahmi antara keluarga besar BASARI dengan masyarakat sekitar. Acara ini mencerminkan semangat gotong royong dan inklusivitas, terlihat dari antusiasme peserta lintas generasi yang hadir.
Yuli Efendi Mas’ud,S.Pi selaku Ketua Panitia, menekankan bahwa acara ini dirancang untuk menciptakan ruang kebersamaan. “Haul ini adalah wujud penghormatan kami kepada Yai Salim Sapari, sekaligus upaya menjaga ikatan persaudaraan yang beliau wariskan,” ujarnya.
” Hal ini merupakan untuk melestarikan kebaikan-kebaiakan yang diwariskan oleh leluhur-leluhur kita, baik itu ilmu keagamaan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan. Kita sebagai generasi muda tentunya harus meneruskanya dengan menunjukan kreativitas dan inovasinya.” imbuhnya.
Baca Juga : https://pendidikannasional.id/umum/akan-hadir-triantlon-club-393-anta-sena-di-kota-batu/
BASARI membentuk generasi mudanya dengan diberinama” Gema Basari ” yang bertujuan untuk mewujudkan dari cita-cita dari pendiri yayasan atau para muakif.
Sementara itu, H. Ashadi Mas’ud, Ketua Yayasan Bani Salim Sapari, menambahkan, “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin mewariskan nilai-nilai luhur Yai Salim Sapari, khususnya dalam membangun relasi sosial yang harmonis dan bermanfaat bagi masyarakat.”
Jalan sehat yang digelar pagi hari ini diikuti sekitar ratusan peserta dari berbagai kalangan. Selain sebagai aktivitas fisik, kegiatan ini menjadi media edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui gaya hidup aktif. Panitia juga menyelipkan pesan-pesan lingkungan dengan membagikan tumbler ramah lingkungan kepada peserta, mengajak mengurangi sampah plastik.
Pentas Seni Pencak Silat PSHT Menghidupkan Warisan Budaya. Penampilan spektakuler dari perguruan pencak silat PSHT menjadi salah satu highlight acara. Gerakan dinamis dan penuh makna dalam setiap jurus mencerminkan filosofi pencak silat sebagai seni bela diri yang mengedepankan kedisiplinan, keberanian, dan persaudaraan. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda.
Lihat Juga : https://youtube.com/@pendidikannasionaltv?si=7MptnqLVlhZi45vk
Kehadiran stan-stan UMKM turut memeriahkan acara, menunjukkan komitmen panitia dalam mendukung perekonomian warga. Berbagai produk lokal, mulai dari kuliner khas Batu hingga kerajinan tangan, dipamerkan. “Ini kesempatan emas bagi kami untuk memperluas jaringan dan mengenalkan produk ke lebih banyak orang,”tutur Ernawati salah seorang pelaku UMKM.
Haul Yai Salim Sapari ke-1 berhasil menciptakan simbiosis antara tradisi dan modernitas. Acara ini tidak hanya menjadi ajang refleksi spiritual, tetapi juga wadah pengembangan kreativitas, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan.
Kedepan, keluarga besar BASARI berkomitmen untuk terus mengembangkan acara serupa dengan skala yang lebih besar, melibatkan lebih banyak elemen masyarakat, dan menyisipkan program-program edukatif seperti workshop kewirausahaan atau seminar kesehatan.
“Mengenang bukan hanya tentang masa lalu, tapi juga bagaimana kita menciptakan dampak positif untuk masa depan,” pungkas Yuli Efendi Mas’ud.
Kegiatan tersebut ditutup dengan pembagian hadiah kepada peseta jalan sehat. Acara begitu menarik ketika sesi undian berlangsung. Sorak riang gembira Johan Iswara pecah tatkalah nomor undian disebut dengan mendapat hadiah utama yaitu sepeda gunung.
( Ria ).