Pada tanggal 05 Juli 2025 pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Batu, menggelar pengesahan bagi anggota warga baru yang bertempat di Aula Poltekad.
Kota Batu, Pendidikannasional.id – Pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Batu yang berpusat di Madiun, telah menggelar pengesahan bagi Calon Warga nya dengan penuh khidmat yang bertempat di Aula Poltekad pada, Sabtu 05 Juli 2025 malam. Hal tersebut merupakan sebuah tradisi budaya yang sudah di laksanakan sejak berdirinya pada tahun 1922.
Adapun dalam kegiatan tersebut turut hadir, Ketua PSHT Cabang Batu beserta jajaran pengurus, Ketua Dewan PSHT Cabang Batu bersama anggota, Perwakilan dari madiun, Ketua Ranting Ngantang, Pujon, Kota Batu, Bumiaji, Junrejo, Bani Salim, Komisariat Poktekad, Arhanud, Polres Batu atau yang mewakili, Danramil 02 Batu, Korem Malang atau yang mewakili, Rayon dan seluruh anggota yang hadir.

Sebagai pembukaan dibacakan mukodimah oleh Anggota Dewan PSHT Cabang Batu, KangMas Drs. Marwan. Kemudian dilanjutkan sambutan dari Ketua Panitia Yudi Darmawan yang diwakili oleh Mas Robak, mengucapkan terimakasih kepada Poltekad yang dimana telah menyediakan tempat untuk kelancaran dan kesuksesan dalam kegiatan pengesahan ini.
” Diharapkan bagi cawa kesemuanya setelah nantinya disahkan menjadi satu kesatuan keluarga besar Persaudaraan Setia Hari Terate, bukan menjadi titik akhir daripada perjuangan dan kesempatan mengembangkan diri saudara semuanya,tetapi setelah disahkan nantinya itu adalah pijakan dan tanggungjawab secara individu maupun secara organisasi bagi saudara semuanya.” Jelasnya Robak.

Pada kesempatanya Ketua PSHT Cabang Batu,KangMas Sutrisno mengemukakan bahwa, sudara siap disahkan menjadi anggota SH Terate, tentunya saudara siap menjalankan dan mentaati aturan-aturan didalam organisasi ini.
Baca Juga : https://pendidikannasional.id/daerah/aksi-kolaborasi-nasional-untuk-perangi-sampah-di-indonesia/
” Didalam SH Terate ada aturan-aturan yang tertulis dan tidak tertulis, yang pertama siap menjaga nama baik SH Terate, kedua menjaga ajaran, bahwa di SH Terate mendidik untuk menjadi manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah. Wajib taat ke organisasi patuh serta taat dengan aturan-aturan, menjaga dan melestarikan sesuai dengan ketentuan tersebut.” Ungkapnya Sutrisno.


Ketua PSHT Cabang Batu juga menekankan, ” Diharapakan saudara-saudaranya semuanya jangan menjadi pengkhianat, dalam artian luas sebagai contoh adalah sudah di larang minum-minuman keras, dilarang melakukan konvoi tetapi saudara masih tetap melakukanya dan hal itu merupakan salah satu bisa diartikan pengkhianatan kepada organisasi, maka dari itu tanggung jawab menjadi warga SH Terate ada ditangan saudara semuanya.” Jelasnya.
Beliau juga menambahkan, ” Dimanapun saudara berada, jangan sampai membuat onar ciptakanlah suasana damai, indah dan harum sesuai dengan arti dari bunga Terate. Kalau sudah di sahkan menjadi SH Terate harus ikut memayu hayuning bawono, menciptakan kondusifitas damai di lingkungan dimana kita berada, bukan jiwa seorang pendekar SH Terate apa bila di lingkunganya menciptakan keonaran, keributan dan sebagainya.” Tegasnya.

Selanjutnya sambutan dari Ketua Dewan PSHT Cabang Batu KangMas Drs, Suyono menyatakan bahwa cawa selama dalam menjalani prosesnya menjalankan latihan, dari awal ( Sabuk Polos ) hingga akhir ( Sabuk Putih ) serta mengikuti seleksi cabang, kami meloloskan sekitar 72 Calon Warga baru.
Lihat Juga : https://youtube.com/@pendidikannasionaltv?si=7MptnqLVlhZi45vk
” Bahwa pengesahan ini tidak lain dan bukan yaitu tasyakuran atau selamatan yang wajib diadakan setiap bulan Suro, hal ini merupakan sebuah tradisi yang sudah ditetapkan dan dilaksanakan sejak berdirinya SH Terate pada tahun 1922. Kesemuanya SH Terate baik diseluruh Indonesia maupun yang di luar negeri itu selalu di bulan Muharram ini.” Katanya Ketua Dewan PSHT Cabang Batu.

Dalam kesempatan selanjutnya KangMas Drs, Hendri Sugeng Santoso selaku Perwapus wilayah Jawa Timur juga menyampaikan amanat dari ketua dewan pusat Madiun, H. Issoe Biantoro,S.H., bahwa tujuan SH Terate adalah membentuk manusia yang berbudi luhur tabu benar dan salah beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
” Jalinan persaudaraan yang kekal abadi melalui pelajaran pencak silat, persaudaraan yang diyakini dan di akui oleh SH Terate adalah persaudaraan yang tulus yang didasari saling menghormati, saling sayang menyayangi dan bertanggung jawab. Persaudaraan yang tidak memandang siapa aku dan siapa kamu yang tidak dilandasi dengan testimoni keduniawian, seperti derajat pangkat dan martabat, juga persaudaraan yang tidak dibatasi dengan suku, ras dan antar golongan. Persaudaraan ini akan merasa utuh jika tudak merasa aku yang paling kuat, paling pinter, paling ngerti atau adigang adigung adiguno.” Ungkapnya.

” Saat ini kita semua mengembangkan anamat berbudi luhur yang terbentang didepan mata, ibarat sebuah perjuangan dan tantangan dalam sebuah memperkokoh eksistensi kemanuaiaan dalam kehidupan, baik tantangan yang berwujud bergeseran nilai-nilai peradaban dan mental sepiritual yang lain dari kita sendiri sebagai tinta sakwanta. Segala bentuk tantangan itu pada hakekatnya bukan ada diluar dari diri kita, tetapi ada didalam diri kita sendiri sebab musuh terbesar umat manusia adalah diri kita sendiri, hawa nafsunya sendiri maka ber SH lah.” Tambahnya.
” Setia Hati sadar dan yakin bahwa sebab utama dari segala rintangan dan malapetaka serta lawan hakekat hidup yang sesungguhnya bukanlah insani, makhluk atau kekuatan diluar dirinya. Etika SH Terate yang sebenarnya adalah membangun jiwa patriot, pejuang yang diwariskan oleh pendiri Persaudaraan Setia Hati Terate Ki Hajar Harjo Oetomo sebagai pejuang perintis kemerdekaan Republik Indonesia. Membangun jiwa-jiwa pemimpin yang memegang teguh ajaran, tradisi, adat, budaya, istiadat dan aturan, yang dimana mempunyai sikap watak rela, sabar narimo, pemberani, sederhana dan selalu membuat kedamaian ketentraman di masyarakat. Berani tampil didepan untuk selalu membela dan kebenaran.” ujarnya.

” Setelah adik-adik di sahkan tolong jaga kehormatan harkat dan martabat jangan sekali-kali saudara menodai, menyimpang dari ajaran, adat, tradisi, budaya, dan aturan dari Persaudaraan Setia Hati Terate.” Tegasnya.
Kemudian acara di tutup dengan ber doa dan ramah tamah, selanjutnya cawa mempersiapkan diri masing-masing untuk melanjutkan prosesi pengesahan.

Diwaktu yang berbeda selalu anggota Dewan PSHT Cabang Batu, KangMas Hanafi, SE., juga mengatakan bahwa, menghimbau bagi khusus bagi cawa dan warga muda itu untuk saat ini dan selanjutnya, bisa menahan diri agar tidak menuruti kehendak nafsu atau hati untuk evoria yaitu konvoi dan lain sebagainya.
” Kesemuanya itu akan berdampak negatif kepada masyarakat, sehingga dinilai bahwa SH Terate itu pencak silat yang diajarkanya itu apa didalamnya, dan mempunyai setikma negatif dari aparat serta instansi pemerintah. Oleh sebab itu sangat-sangat menghimbau untuk menahan diri diam dirumah ikut mendoakan dalam kegiatan pada malam hari ini. Kedepan diharapkan akan lebih baik, maju dan berkembang.” ungkapnya Hanafi, SE ke awak media.
Untuk diketahui bahwa dalam kegiatan tersebut mengerahkan pengamanan gabungan berjumlah sekitar ratusan personil yang terdiri dari Pamter, TNI-Polri baik berseragam maupun tidak berseragam dengan ditempatkan sekitar sepuluh titik rawan wilayah Kota Batu.
( Ria ).



Pada tanggal 05 Juli 2025 pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Batu, menggelar pengesahan bagi anggota warga baru yang bertempat di Aula Poltekad. ( Foto. : istimewa ).
