Tiga Pilar Desa Bendosari Perkuat Ketangguhan Bencana dengan Pelatihan Intensif bagi Linmas
BATU, MALANG ,PENDIDIKANNASIONAL.ID – Guna membangun desa yang tangguh dan siap siaga, Tiga Pilar Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, berkolaborasi menyelenggarakan “Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kemampuan dan Penanggulangan Bencana.” Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kolektif Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Lembaga Kemasyarakatan Desa.
Pelatihan yang berlangsung di Pendopo Balai Desa Bendosari pada Selasa (28/10/2025) ini diikuti secara antusias oleh seluruh anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) setempat.

Inisiatif ini menjadi langkah strategis mengingat kondisi geografis Desa Bendosari yang terletak di lereng gunung dan berpotensi menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi, seperti tanah longsor, banjir bandang, dan angin puting beliung.
Bhabinkamtibmas Desa Bendosari, Aipda Ainul Heri, menekankan peran strategis Linmas sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana.
“Dalam situasi darurat, Linmas adalah pihak pertama yang diharapkan masyarakat. Karena itu, kapasitas mereka harus terus ditingkatkan. Pelatihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya nyata untuk memastikan mereka memiliki kompetensi yang memadai dalam melakukan tindakan penyelamatan yang cepat dan tepat,” tegas Heri dalam rilis yang diterima redaksi.
Untuk memastikan efektivitas pelatihan, Tiga Pilar Desa menghadirkan instruktur dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang dan Palang Merah Indonesia (PMI). Materi yang diberikan merupakan paduan komprehensif antara teori dan praktik lapangan, yang dirancang khusus untuk mengakomodir kondisi riil di Desa Bendosari.
Lihat Juga : https://youtube.com/@pendidikannasionaltv?si=7MptnqLVlhZi45vk
Adapun rangkaian materi pelatihan meliputi:
1. Analisis Risiko Bencana Berbasis Lingkungan: Peserta diajak mengidentifikasi titik-titik rawan bencana di setiap dusun, memetakan jalur evakuasi, dan menentukan lokasi titik kumpul yang aman.

2. Sistem Komando dan Koordinasi Tanggap Darurat: Linmas dilatih untuk membentuk struktur komando yang efektif saat terjadi bencana, guna menghindari tumpang tindih wewenang dan memastikan komunikasi berjalan lancar.
3. Dasar-Dasar Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD): Pada sesi ini, peserta secara langsung berlatih teknik pembidaian, pembalutan luka, resusitasi jantung paru (RJP), dan evakuasi korban dengan menggunakan alat sederhana seperti tandu darurat.
4. Simulasi Penanganan Bencana Tanah Longsor: Sebagai puncak acara, dilakukan gladi lapangan dengan skenario tanah longsor. Simulasi mencakup seluruh proses, mulai dari penerimaan peringatan dini, evakuasi warga, pendirian posko pengungsian sementara, hingga pendistribusian logistik.
Dengan adanya pelatihan ini, Tiga Pilar Desa Bendosari berharap dapat tercipta sistem ketangguhan masyarakat yang lebih kokoh.
Kedepannya, para anggota Linmas yang telah mendapatkan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi kader penanggulangan bencana yang andal. Mereka diharapkan mampu mengedukasi dan memimpin masyarakat dalam setiap situasi darurat, sehingga keselamatan dan keamanan warga Desa Bendosari dapat lebih terjamin.
Humas
( Ria ).



Instruktur dari BPBD Kabupaten Malang memandu analisis risiko bencana di hadapan Linmas Desa Bendosari.( Foto : istimewa )
