Bulukerto Istimewa Carnival 2025 Wujudkan Kebersamaan dan Nasionalisme di HUT RI ke-80 ( Foto : istimewa ). “Bulukerto Istimewa Carnival 2025” Wujud Syukur dan Semangat Kebangsaan di HUT RI ke-80
Desa Bulukerto, Kota Batu,PENDIDIKANNASIONAL.ID – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 sekaligus menyambut ulang tahun Desa Bulukerto ke-109, masyarakat setempat menggelar karnaval budaya bertajuk “Bulukerto Istimewa Carnival 2025”. Acara yang diikuti seluruh dusun serta perwakilan RT/RW ini menjadi bukti kebersamaan warga dalam melestarikan kearifan lokal sekaligus menebar semangat nasionalisme.
Karnaval ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batu,Heli Syanto, SH.MH, beserta jajaran Forkopimcam, Dewan Kesenian Kota Batu, Dinas Pariwisata (Disparta), tokoh agama, tokoh budaya, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bulukerto.
Kepala Desa Bulukerto, Suhermawan, S.Kom., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus upaya memperkuat jiwa patriotik warga.
“Karnaval ini tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga memperkuat rasa kebangsaan. Semoga di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia bisa menjadi mercusuar dunia,” ujarnya.
Baca Juga : https://pendidikannasional.id/daerah/ratusan-peserta-ramaikan-acara-punyak-haul-yai-salim-sapari/
Lihat Juga : https://youtube.com/@pendidikannasionaltv?si=7MptnqLVlhZi45vk
Ia menekankan bahwa acara ini murni hasil keguyuban dan gotong royong warga, sekaligus mendukung program “Mbatu Sae” (Batu yang Baik) untuk menjaga kondusivitas lingkungan.
Wakil Wali Kota Batu,Heli Suyanto, SH. MH, mengapresiasi gelaran karnaval yang telah menjadi agenda tahunan ini.
“Para sesepuh budaya adalah garda terdepan dalam melestarikan tradisi. Kegiatan seperti ini tidak hanya mempertahankan identitas lokal, tetapi juga menarik wisatawan,”ungkapnya.
Sementara itu, Kadisparta Kota Batu, Onny, menambahkan bahwa antusiasme masyarakat dalam melestarikan budaya patut diapresiasi.
“Event semacam ini sangat dinantikan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Seperti Karnaval Bantengan Nuswantara sebelumnya, ini bisa menjadi daya tarik wisata berbasis kearifan lokal,” jelasnya.
Kota Batu sebagai Destinasi Wisata Budaya Dunia. Disparta Kota Batu terus berupaya mempromosikan potensi budaya melalui Tourism Promotion Organization (TPO). Publikasi melalui Busan English Broadcasting, diharapkan bisa mengenalkan kekayaan budaya Batu hingga ke kancah internasional.
“Kami menargetkan kunjungan wisata yang lebih masif ke depan. Dengan budaya yang kuat, Kota Batu siap menjadi destinasi unggulan,”tegas Onny.
Karnaval ini tidak sekadar hiburan, melainkan juga media pendidikan karakter bagi generasi muda. Melalui seni dan tradisi, nilai-nilai kebersamaan, nasionalisme, dan pelestarian lingkungan terus ditanamkan.
Dengan semangat “Bulukerto Istimewa”, warga membuktikan bahwa budaya bukan sekadar warisan, melainkan kekuatan untuk memajukan desa dan bangsa.
( Ria ).
