Sejarah Baru PSHT Cabang Batu Sahkan Penyandang Disabilitas

M. Taufik, Penyandang Disabilitas, Lulus dan Resmi Jadi Anggota SH Terate Cabang Batu ( Foto : Dokumen PSHT Rayon Temas ).

M. Taufik, Penyandang Disabilitas, Lulus dan Resmi Jadi Anggota SH Terate Cabang Batu. Bukti Perjuangan dan Kesabaran Pelatih

Kota Batu, Pendidikannasional.id – Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati (SH) Terate Cabang Batu, Ranting Temas, menorehkan kisah inspiratif dengan kelulusan dan pengesahan M. Taufik sebagai anggota resmi keluarga besar SH Terate. Pencapaian ini menjadi momen haru sekaligus kebanggaan, mengingat Taufik adalah seorang penyandang disabilitas yang telah berjuang selama tiga tahun dalam menjalani latihan sejak 2022.  

Perjalanan Taufik tidaklah mudah. Awalnya, ia bahkan kesulitan berbicara dan belum mampu menguasai materi dasar. Namun, berkat ketekunan para pelatih yang penuh kesabaran, kegigihan, dan tanpa keluh kesah, Taufik menunjukkan perkembangan luar biasa. Secara bertahap, ia mulai bisa berbicara meski belum lancar serta menghafal dan mengingat materi latihan yang diberikan.  

Mas Tamiran

Sewaktu ditemui awak media, selaku pelatih atau pembimbing, Tamiran ( Mas Tamiran ) dan Puji Astuti ( Mbak Puji ) mengungkapkan bahwa, berawal melatihnya ini susah dikarenakan harus mengetahui dan mengenal secara individu dengan ketulusan hati dan pikiran serta penuh dengan kesabaran. 

Baca Juga : https://pendidikannasional.id/daerah/polres-batu-gelar-peringatan-hari-bhayangkara-ke-79/

” Berawal anak tersebut ikut latihan ini belum bisa berbicara dengan lancar, sehingga kami harus memberikan materi-materi itu melalui gerakan-gerakan bersamaan dengan ucapan yang berulang-ulang tidak terhitung jumlahnya. Beberapa bulan kemudian sudah menunjukan perubahan kemajuan yang signifikan drastis, mulai sedikit bisa berbicara dan sudah hafal dengan materi-materi yang diberikanya itu. Sehingga kami mempunyai pemikiran bahwa sanya anak ini sebetulnya cepat merespon serta menghafalnya.” Jelas Mas Tamiran sapaan akranya. 

Mbak Puji Astuti

” Selaku orang tuanya tatkalah anaknya ini menunjukan perubahan yang sangat baik, merasa senang dan bangga sehingga latihan pencak silat berlanjut sampai tiga tahun lamanya. Latihan ini memang sukar dikarenakan setiap gerakan yang dilakukanya kita selalu membenahinya, dan ada perlakuan kusus untuk anak ini dibandingkan dengan anak yang lain-lainya.” ujar nya ( Mbak Puji ) ke awak media. 

Hal ini membuktikan bahwa suatu keterbatasan, bukan sebagai penghalang untuk menumbuh kembangkan sebuah potensi-potensi yang berada didalam setiap diri manusia tersebut. 

M. Taufik

Dalam kesempatanya M. Taufik mengatakan bahwa, mempunyai IBu bernama Azizah dan Bapak Miskak. Kemudian setelah saya disahkan menjadi warga Persaudaraan Setia Hati Terate, akan membantu mengembangkan SH Terate, berkeinginan untuk melatih bersama Mas Tamiran dan Mbak Puji. 

Lihat Juga : https://youtube.com/@pendidikannasionaltv?si=7MptnqLVlhZi45vk

” Apa yang kami dapat akan saya berikan kepada siapa saja yang mengikuti latihan SH Terate, baik di tempat ini KWT ( Kampung Wisata Tani ), maupun di daerah kami Singosari Malang.” ungkapnya Taufik dengan terbata-bata ke awak media. 

Perjuangan ini membuktikan bahwa tidak ada halangan yang tak bisa ditaklukkan dengan komitmen dan dukungan yang tepat, Taufik adalah contoh nyata bahwa Pencak Silat bukan hanya tentang fisik, tapi juga mental dan semangat persaudaraan. 

Ketua PSHT Cabang Batu

Ketua PSHT Cabang Batu KangMas Sutrisno mengapresiasi atas segala kesabaran dan ketekunan yang pantang mengeluh selama membimbing saudara M. Taufik. 

” SH Terate yang tidak membeda-bedakan status, ras, agama dan sebagainya ini bertujuan untuk mendidik manusia yang lebih baik. Sehingga bagaimanapun kondisi siswanya, seperti apa dan bagaimana kita tidak menolak siapapun itu orangnya dan kita selalu siap menerimanya.” Jelas Ketua Cabang ke awak media. 

Sewaktu masa mengikuti latihan di Rayon Temas

” Sehubungan dengan siswa yang disabilitas,serta sudah disahkan menjadi warga ini maka pendidikan serta bimbingan yang diberikan tersebut sesuai dengan situasi dan kondisinya masing-masing. Diharapkan dengan terkait hal tersebut, agar bisa memberikan kesetaraan kesamaan yang merupakan salah satu dari wujud Persaudaraan.” Tambahnya. 

Kisah Taufik menjadi inspirasi bagi banyak pihak, menunjukkan bahwa inklusivitas dan kesetaraan bisa diwujudkan dalam dunia bela diri. SH Terate Cabang Batu berharap pencapaian ini memotivasi lebih banyak penyandang disabilitas untuk aktif berlatih dan mengembangkan potensi diri.  

Selamat kepada M. Taufik dan seluruh keluarga besar SH Terate! Semoga prestasi ini menjadi awal dari perjalanan panjang yang penuh makna.  

( Ria ). 

 

Array
Related posts
Tutup
Tutup